Jumat, 14 Agustus 2020

Sejarah Pulau Bali (36): Agama Hindu di pulau Bali; Catatan-Catatan Sejarah pada Era Kolonial Tempo Dulu yang Terlupakan

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bali dalam blog ini Klik Disini

Hindu adalah salah satu agama resmi di Indonesia. Umumnya penduduk Bali beragama Hindu. Oleh karena itu agama Hindu di Indonesia dihubungkan dengan Bali. Namun dalam artikel ini tidak berbicara tentang ajarannya, tetapi catatan-catatan tempo doeloe yang dikaitkan dengan penduduk Bali dan agama Hindu di Bali (termasuk di Lombok). Catatan-catatan tersebut nyaris terlupakan, tetapi masih menarik untuk ditulis.

Dalam berbagai tulisan disebut bahwa agama Hindu di Bali dihubungkan dengan penduduk Jawa beragama Hindu yang bermigrasi ke pulau Bali. Namun sebelum masuknya agama Hindu ke Bali, penduduk Bali sendiri sudah memiliki kepercayaan sendiri. Banyak penulis meyakini bahwa penduduk asli Bali masih ditemukan hingga ini hari di Bali yang sering disebut Bali Aga. Penduduk Bali Aga ini diidentifikasi antara lain di desa Tenganan Pegringsingan dan desa Trunyan.

Lantas apa saja catatan-catatan tersebut ? Nah, itu yang akan disarikan. Sebab catatan-catatan tersebut sekalipun tidak penting-penting amat tetapi catatan-catatan tersebut adalah bagian dari sejarah Bali. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*.

Orang Inggris Mengidentifikasi Hindoe di Bali

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar