Jumat, 20 November 2020

Sejarah Padang Sidempuan (9): Batu Rombi Danau Siais Pusat Peradaban Kuno di Pantai Barat Sumatra? The Hidden Geopark Dunia

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Padang Sidempuan di blog ini Klik Disini 

Hingga saat ini kita hanya mengenal Geopark Citetuh (di Sukabumi, pantai selatan Jawa). Hal ini karena populer karena sudah diakui UNESCO. Namun belum pernah terinformasikan geopark yang lain di pantai barat Sumatra (di Tapanuli Selatan). Geopark Tapanuli Selatan ini tidak terlihat dari laut, karena proses sedimentasi jangka panjang teluk menjadi daratan. Oleh karena itu geopark di Tapanuli Selatan ini dapat dikatakan sebagai The Hidden Geopark.

Geopark adalah taman bumi yang mencerminkan sisa alam masa lampau yang masih dapat diidentifikasi sekrang sebagai suatu kawasan ekosistem yang dilestarikan baik untuk tujuan pemberdayaan penduduk lokal, destinasi wisata maupun laboratoriu alam untuk pengetahuan. Geopark di Indonesia antara lain ditemukan di kawasan danau Toba, kawasan pantai Ciletuh, kawasan gunung Rinjani (danau Sagara) di Lombok dan kawasan gunung Batur (danau Batur) di Bali. Geopark terluas adalah kawasan danau Toba.

Bagaimana dengan kawasan geopark danau Siais di Tapanuli Selatan? Tentu saja kurang terinformasikan. Selain baru ditemukan, posisi GPSnya yang terkesan tidak terlihat dari laut (pantai) seperti kawasan Ciliteuh, mebuat geopark ini tersembunyi (hidden). Ok, itu satu hal. Hal yang lebih penting tentang kawasan geopark ini adalah bagaimana sejarahnya? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*.

Batu Rombi Danau Siais: Pusat Peradaban Kuno?

Tunggu deskripsi lengkapnya

Candi Simangambat dan Candi Padang Lawas: Bermula di Danau Siais?

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar