*Untuk melihat semua artikel Sejarah Madura dalam blog ini Klik Disini
Nama Roeslan Tjakraningrat terhubung dengan
sejarah terbantuknya provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ini bermula ketika
wilayah Nusa Tenggara menjadi bagian dari Negara Indonesia Timur dalam konsepsi
negara Republik Indonesia Serikat (RIS) dan kemudian menjadi provinsi Sunda
Ketjil setelah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia (era RIS). Seiring
dinamika zaman barulah terbentuk provinsi NTB tahun 1958 (bersamaan dengan
pembentukan provinsi Bali dan provinsi NTT). Dalam hal ini Ruslan Tjakraningrat
meneruskan kepemimpinan di Lombok sejak era Nusa Tenggara hingga era Nusa
Tenggara Barat. Roeslan Tjakraningrat menjadi gubernur provinsi NTB pertama
(1958-1968). Jelas cukup lama, dan itu biasanya mengindikasikan sukses. Namun bagaimana
sejarah awal Ruslan Tjakraningrat kurang terinformasikan.
Dalam serial artikel Sejarah Madura, sudah banyak dideskripsikan anggota (keluarga) dinasti Tjakraningrat. Dalam blog ini juga nama Roeslan Tjakraningrat sudah pernah ditulis sebagai bagian dari serial Sejarah Menjadi Indonesia. Namun dalam hal ini tidak secara khusus membicarakan kiprahnya sebagai pejabat pemerintah pada awal era Republik Indonesia, tetapi mendeskripsikan dari awal, bagaimana sejarah Ruslan Tjakraningrat menjadi seorang tokoh yang penting di era Republik Indonesia yang mewakili wilayah Madoeran, khususnya dari trah Dinasti Tjakraningrat. Keutanaam nama Ruslan Tjakraningrat berada di belakang nama tokoh terkenal di Madoera yakni RAA Tjakraningrat yang pernah menjadi Wali Negara Madura.
Lantas bagaimana sejarah Roeslan Tjakraningrat, gubenur Nusa Tenggara berkedudukan di Lombok? Seperti disebut di atas, Roeslan Tjakraningrat berasal dari anggota keluarga dinasti Tjakraningrat di Madoera tetapi kurang terinformasikan. Lalu bagaimana sejarah Roeslan Tjakraningrat, gubenur Nusa Tenggara berkedudukan di Lombok? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.