*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Separatisme
tampaknya terdapat dimana-mana bahkan di Rusia, Inggris, Kanada dan Amerika
Serikat. Bagaimana di Asia Tenggara khususnya di Indonesia dan Malaysia.
Separatis dalam arti umun adalah pemisahah dari negara baik oleh negara
anggotanya maupun bagian (wilayah) dari negara bersangkutan. Gerakan separatis
ini ada yang sudah selesai (membentuk negara mandiri atau gerakannya
berhenti/dihentikan) dan ada juga yang terus berjuang untuk tujuan pemisahan
itu.
Separatisme politis adalah suatu
gerakan untuk mendapatkan kedaulatan dan memisahkan suatu wilayah atau kelompok
manusia (biasanya kelompok dengan kesadaran nasional yang tajam) dari satu sama
lain (atau suatu negara lain). Gerakan separatis sering merupakan gerakan yang
politis dan damai. Telah ada gerakan separatis yang damai di Quebec, Kanada
selama tiga puluh tahun terakhir, dan gerakan yang damai juga terjadi semasa
perpecahan Cekoslowakia dan Uni Soviet. Singapura juga lepas dari Federasi
Malaysia dengan damai. Negara-negara yang telah pecah belum lama ini karena
gerakan separatis: Cekoslowakia-menjadi
Republik Ceko dan Slowakia; Ethiopia-pemisahan Eritrea; Timor Leste-pemisahan
Indonesia; Singapura-pemisahan Malaysia; Yugoslavia-menjadi Bosnia-Herzegovina,
Kroasia, Makedonia, Slovenia, Serbia, Montenegro, dan Kosovo; Uni Soviet-menjadi
Armenia, Azerbaijan, Belarus, Estonia, Georgia, Kazakhstan, Kirgizia, Latvia,
Lithuania, Moldova, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraina, dan Uzbekistan; Sudan
Selatan-pemisahan Sudan. Daerah kekuasaan yang telah memproklamasikan
kemerdekaan namun tidak dikenal oleh dunia sebagai negara merdeka: Chechnya; Republik
Turki Siprus Utara. Negara-negara dengan gerakan separatis: Afrika Selatan-daerah
Zulu; Amerika Serikat-Alaska, Hawaii dan Puerto Riko; Britania Raya-Irlandia
Utara (IRA, Sinn Féin, Partai Buruh dan Sosial Demokratik), Skotlandia, Wales,
dan Cornwall; Cina-Taiwan; Filipina-separatis Muslim di selatan (Moro); India-Kashmir,
Sikh; Indonesia-Aceh (Gerakan Aceh Merdeka), Papua bagian barat (Organisasi
Papua Merdeka), Maluku (Republik Maluku Selatan); Italia-Padania, (Lega Nord),
Tyrol Selatan, Sisilia; Jerman-Bavari; Kanada-Quebec; Myanmar-suku Karen dan
Kachin; Rusia-Chechnya; Sri Lanka-Tamil (Macan Tamil); Thailand-Pattani; Turki-Kurdi. (Wikipedia)
Lantas
bagaimana sejarah (gerakan) separatis? Seperti disebut di atas, Singapoera
termasuk salah satu contoh pemisahan negara dari negara induknya (Federasi
Malaysia). Pemisahan ini terjadi pada tahun 1965. Sementara di Indonesia,
gerakan separatis pernah dilancarkan di Aceh, tetapi gerakan di Papua masih
ada. Timor Timur bukanlahlah gerakan separatis tetapi lebih tepat gerakan
disintegrasi (seperti halnya Singapoera dari Federasi Malaysia). Lalu bagaimana
sejarah separatis(me)? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada
permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe..